Minggu, 27 November 2011

^^ laki-laki dan air mata^^


Laki-laki, siapa yang tak tahu makhluk macam apa dia… KUAT. KOKOH. TEGAR. PEMBERANI. Yah, dan semacamnya... Silahkan sebutkan kata-kata lain yang menurut kalian sepadan dengan kata-kata di atas, maka tanpa kalian pinta aku akan mengangguk untuknya. YAH! Seperti itulah mereka! Seperti kata-kata yang berloncatan begitu saja dalam benak kalian sepersekian detik setelah aku meminta.


Tapi kawan, mari sejenak ku perkenalkan kalian pada sosok lain dari laki-laki yang mungkin jarang bahkan tak pernah kalian temui sebelumnya. Dia sosok lelaki yang berteman dengan air mata. Cengeng mungkin kalian menyebutnya begitu, atau sebagian kecil yang lain memandangnya memalukan. Bahkan karena terlalu memalukannya ia (lelaki) merasa tak pantas dirinya disebut lelaki lagi saat air mata tak kuasa meluruh di pipinya.

Sahabatku...seberapa kuatnya engkau, engkau tetap manusia,,sama halnya denganku...Lantas siapa yang mengharamkan airmata mengalir dari matamu yang tajam itu. Siapa yang memberi tahumu, bahwa air mata telah dimonopoli dan menjadi mutlak milik wanita saja..?

Tahukah engkau sahabat, Tangis tak selalu menandakan kelemahan. Saat engkau menangis tak selalu berarti engkau tak berdaya. Ketahuilah.. tangisan mengekspresikan banyak rasa. Saat kita terlalu senang pun, bisa jadi kita meneteskan airmata.

Tahukah engkau sahabatku, Ayahmu dulu menangis saat menatapmu untuk pertama kalinya hadir di bumi, saat ia mengumandangkan adzan di telingamu yang masih merah itu. Ia bukan sedih, bukan pula ia lemah. Melainkan bahagia. Haru. Dan tak ada kata yang dapat mewakilinya kecuali tangisannya. Tangis hanya salah satu cara yang kita punya untuk menunjukkan ketakmampuan kita dalam mengungkapkan sesuatu.

Tangisanmu, menyadarkanku_dan harusnya juga menyadarkanmu_ bahwa engkau masih memilki hati sebagai organ VITAL dalam dirimu. Dan Ia masih berfungsi dengan begitu baik, ia hanya sedang menunjukkan bahwa sebagai manusia terkadang kau juga bisa rapuh. Menangis itu manusiawi teman, Lalu, masihkah engkau memandang lemah dirimu? Sebutkan padaku lelaki mana yang tak pernah menangis dalam hidupnya…! Tak satupun. Mungkin tidak di depanmu, tapi pasti di depan Tuhannya.

Tak ada yang salah jika lelaki menangis, engkau takkan kehilangan martabatmu sebagai makhluk perkasa, harga dirimu takkan runtuh begitu saja, selama kau menangisi hal yang pantas untuk ditangisi. Untukku pribadi itu sangat manusiawi, bahkan lelaki yang demikian lebih pemberani dibanding laki-laki yang manapun, karena ia mampu meninggalkan egonya sebagai laki-laki dan berpasrah diri menjadi seorang manusia biasa di hadapan TuhanNya.


Ahh…, aku tahu, sebagai lelaki mungkin engkau tak mau terlihat lemah dari pada wanita, terlebih di depan wanita. Tapi sahabat, Apapun masalahmu, bagiku dan aku yakin bagi wanita yang lain, saat engkau menangis, bukanlah karena engkau lemah, hanya saja engkau telah terlalu lama KUAT.

Menangislah…selama tangisanmu menjadikanmu pribadi yang lebih kuat
Menangislah…selama tangisanmu menyadarkanmu untuk lebih baik
Dan,
(Jangan sia-siakan air mata yang meredupkan sorot elangmu) maka,
Menangislah…selama kau menangisi hal yang TEPAT.


^_^
[saya dedikasikan untuk sahabat-sahabat saya yang merasa dirinya kecil hanya karena tak menyadari betapa luar biasanya ANDA]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar