menganyamnya lamat-lamat dalam tidurku
agar hanya bantal, guling dan malam saja yang tahu
Aku memamah luka
namun egois berharap ini hanya sekedar alpa
lalu bergegegas kumatikan panca indra
biar sekalian buta
Tuli dan bisu saja
Aku memamah luka
yang kau sulam dalam benang merah muda
halus menggores pualam abu-abu kita
(Pamekasan, 19 Maret 2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar