Rabu, 07 Maret 2012

Bening Tangismu, Ibu

Separuh sujud telah kau tunaikan petang ini...
Sepenggal lagi...
Yah... Sepenggal lagi, bisikmu
"ini takkan lama, dan aku akan kembali menyapa selimut dan bantalku..."
perlahan, kau terus melanjutkan sisa sujudmu

Dan di situ,
Di atas sejadah lusuhmu
ku lihat air mata membayang di pelupukmu

BENING...
Sebening embun yang menempel di rumput yang ku injak tadi pagi
Yang berbeda,
Embun tadi menyejukkan
Air matamu menyesakkan, Ibu...

Mampukan aku menukarnya dengan senyummu?



Pamekasan, 15 November 2011


Tidak ada komentar:

Posting Komentar