Sepenggal lagi...
Yah... Sepenggal lagi, bisikmu
"ini takkan lama, dan aku akan kembali menyapa selimut dan bantalku..."
perlahan, kau terus melanjutkan sisa sujudmu
Dan di situ,
Di atas sejadah lusuhmu
ku lihat air mata membayang di pelupukmu
BENING...
Sebening embun yang menempel di rumput yang ku injak tadi pagi
Yang berbeda,
Embun tadi menyejukkan
Air matamu menyesakkan, Ibu...
Mampukan aku menukarnya dengan senyummu?
Pamekasan, 15 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar