Kamis, 29 Maret 2012

Persimpangan

[Coretan saja: Persimpangan]



Semalam saya menangis, tapi tak jelas air mata ini untuk siapa. Hari ini saya menangis lagi. Dan sekarang saya pastikan itu karena anda. Keputusan anda. Ini keputusan anda, yang saya tahu tak lama dari pesan-pesan anda semalam, kata-kata seperti ini akan saya temukan di inbox saya. Sesuai perhitungan saya, tepat keesokan harinya.

Saya tahu, ini jalan yang seharusnya kita tempuh setelah kejadian 8 bulan lalu itu. Ini jalan yang semestinya kita hadapi. Bukan memaksakan kehendak untuk tetap bergandengan. Jalan ini terlalu sempit untuk kita lewati berdua. Mungkin yang satu dengan yang lain harus saling mengalah. Anda atau saya.

Yang satu akan berjalan di depan dan yang lain di belakangnya, karena jalan ini terlalu sempit untuk kita jalani berdampingan. Masalah pilihan saja, siapa yang akan bahagia lebih dulu dari yang lain. Dan anda memberikan kesempatan itu pada saya. Anda mengijinkan saya berjalan di depan anda.

Anda memang selalu memiliki cinta yang cukup besar untuk dinikmati sendiri, maka anda meluapkannya pada saya, tak peduli jika kebahagiaan anda harus tergadaikan sementara.

And, here we are !
Ini keputusan anda, Saya yang akan melihat cahaya di ujung jalan ini lebih dulu dibandingkan Anda.

Sejauh ini, saya percaya jalan ini pasti berujung pelangi. Hanya saja saya belum melihatnya sekarang. Mungkin karena jalan saya terlalu lambat. Saya hanya butuh mempercepat langkah agar segera sampai. Tapi, Tunggu! Jalan ini bukan tak memiliki ujung… jalan ini bercabang dua!




Pamekasan, March 17th 2012
phie

Tidak ada komentar:

Posting Komentar